Cara mengobati cacingan pada anak

Ilustrasi cacingan. Pixabay

Anak-anak sering terserang penyakit cacingan, dengan tanda-tanda anak tersebut banyak makan, tetapi tetep kurus dan perutnya buncit. Ada cara mengobati cacingan pada anak dengan menggunakan ramuan tradisional untuk mengobati penyakit cacingan pada anak. Sebelum itu kita akan menguraikan jenis cacing yang sering menyerang manusia.

Cacingan atau helmitiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing yang bersifat parasitik. Cacingan dapat terjadi pada manusia dan hewan ketika mereka berperan sebagai inang bagi cacing parasit.


Secara umum, Cacing parasit diklasifikasikan menjadi cacing giling dan cacing pipih (cacing isap atau cacing pita). Mereka sering hidup dalam saluran pencernaan inang, tetapi dapat juga hidup di orang lain, yang mengakibatkan gangguan fisiologis pada tubuh inang.

Cacing yang ditularkan melalui tanah dan merupakan helmintialis yang paling penting dan digolongkan dalam penyakit tropis terabaikan. Kelompok helmintialis ini dijadikan target utama oleh sebuah perusahaan farmasi dan lembaga swadaya masyaratak melalui proyek deklarasi london tentang penyakit tropis yang terabaikan pada tahun 2012. yang bertujuan untuk mengendalikan atau memberantas penyakit tersebut pada tahun 2020.

Beberapa penelitian menunjukan bahwa cacingan yang mengakibatkan buruknya hasil kelahiran, perkembangan kognitif, kinerja sekolah dan perkerjaan, perkembangan ekonomi, serta kemiskinan. Penyakit kronis, kekurangan gizi, dan anemia adalah contoh efek sekunder cacingan.

Obat cacing pada anak

Ada suatu ramuan obat tradisional untuk mengobati penyakit cacingan yaitu sebagai berikut:
  1. Tiga biji bangle diiris tipis-tipis, dua jari temu hitam diparut, 5 biji ketumbar, dan 3 lembar tangkai daun sirih. Semuanya ditumbuh halus.
  2. Setelah ditumbuk halus, ditambahkan dengan air masak, kemudian diperas lalu disaring.
  3. Hasil air saringan tersebut diminumkan pada anak yang cacingan
Ramuan cara mengobati cacingan pada anak bisa anda coba diminumkan 2 kali sehari, anda juga bisa berkonsultasi pada dokter supaya diberikan resep obat agar lekas sembuh.


Sumber : Ir. Tutik N. Sutarto, M.P. Ir. Sutarto. dan wakipedia.org

0 Comments

Mohon berkomentar tidak menyebarkan spam dan berikan informasi untuk edukasi.