langkah mengatasi keracunan

Ilustrasi keracunan. pixabay

Tindakan yang diberikan untuk menolong keracunan dalam hal ini bersifat pertolongan pertama, pertolongan selanjutnya, penderita harus dibawa ke puskesmas atau rumash sakit terdekat. Langkah mengatasi keracunan yaitu :
  1. Penderita keracunan diusahakan dalam posisi sadar, penderita yang sudah pingsan atau lemas, telah menunjukan kondisi fisik yang lemah, kurangi tegangan pada tubuh, lepas ikat pinggang atau pakaian yang ketat.
  2. Penderita diberi minum air putih biasa yang dingin 2-3 gelas, sedikit demi sedikit, secara perlahan-lahan. Jika ada susu lebih baik air tersebut dicampur dengan susu. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kadar kekuatan racun yang diminum dan agar tidak melukai jaringan perut.
  3. Jika penderita keracunan bukan berasal dari zat-zat kimia maka setelah diberi minum, kemudian dirangsang untuk muntah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menggosok-gosokkan jarinya berulang-ulang pada tenggorokkannya.
  4. Jika penderita keracunan zat-zat kimia seperti obat nyamuk, pemutih baju, obat tikus, dan sebagainya maka penderita tidak dirangsang untuk muntah karena jika muntah dapat mengakibatkan racun tersebut masuk ke tenggorokan dan melalui pernapasan dapat mengenai paru-paru, tetapi penderita hanya diberi minum saja.
  5. Di bawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.


Jika penderita dalam keadaan tidak sadar maka tindakan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
  1. Penderita apabila pernapasannya berjalan normal dibaringkan dengan posisi miring, agar jika penderita muntah tidak akan menyulitkan.
  2. Jika penderita pernapasan lembut pada urat nadi pergelangan tanggannya maka segera diberi pernapasan buatan.
  3. Segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Sebaiknya sebelum terjadi hal tersebut perlu dilakukan pencegahannya sebagai berikut.
  1. Hati-hatidalam meletakkan bahan-bahan yang mengandung racun, apalagi jika masih mempunyai anak kecil, diusahakan jangan sampai anak-anak menjangkau bahan-bahan tersebut.
  2. Diberi etiket atau nama-nama yang jelas pada bahan-bahan tersebut sehingga tidak keliru meletakkan dan menggunakannya. 


Sumber : Ir. Tutik N. Sutarto, M.P. Ir. Sutarto

0 Comments

Mohon berkomentar tidak menyebarkan spam dan berikan informasi untuk edukasi.