Kesalahan saat Wawancara Kerja bagi Fresh Graduated

menghadapi wawancara dengan benar

Kesalahan saat wawancara kerja bisa menjadi hal yang fatal. Biasanya, kesalahan ini banyak dilakukan oleh para pencari kerja yang masih belum berpengalaman atau masih tergolong fresh graduated. Sekalipun demikian ini bisa menjadi hal yang membatalkan mereka untuk mendapatkan kesempatan kerja. 

Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui kesalahan apa saja yang sering dilakukan oleh para pencari kerja yang belum berpengalaman. Nah, list tersebut nantinya bisa dijadikan sebagai pedoman supaya ketika mengikuti wawancara kerja, Anda tidak melakukan kesalahan tersebut. Ini kesalahan-kesalahan yang saya maksud:

Baca juga : Cara mengelola uang dengan benar

1. Menunduk di Sepanjang Wawancara

Kesalahan yang pertama ialah menunduk di sepanjang wawancara. Ini merupakan kekeliruan bersikap yang sangat fatal dan bisa membuat kesempatan kerja bisa menjadi hilang. Pasalnya, ketidakmampuan menatap mata lawan bicara adalah satu ciri-ciri orang memiliki rasa tidak percaya diri tinggi. 

Silakan tatap mata pewawancara dengan tatapan yang mantap dan penuh keyakinan diri. Tunjukkan dengan tatapan kalau Anda tidak akan mengecewakan perusahaan yang telah merekrut Anda. Jangan menjadi pencari kerja yang penakut apalagi sampai mengeluarkan keringat dingin saat wawancara. 

2. Volume Suara Terlalu Kecil

Usahakan pada saat sedang wawancara, jawab semua pertanyaan pewawancara degan keras dan lantang. Biarkan pewawancara mendengarkan semua jawaban Anda dengan jelas dan tidak ada permintaan untuk mengulang jawaban. 

Sedangkan kalau menjawab dengan suara yang volumenya terlalu kecil, tentu pewawancara juga malas untuk bertanya kepada Anda. Apalagi jika jawaban yang disampaikan juga tidak didengar dengan baik dan jelas.

3. Merendahkan Diri Sendiri

Terkadang demi untuk mendapatkan kesempatan kerja, fresh graduated melakukan kesalahan saat wawancara kerja yang paling fatal yaitu merendahkan diri sendiri. Tujuannya, supaya pimpinan tahu kalau Anda orang yang sopan dan tidak mau membanggakan diri. 

Padahal ini merupakan kesalahan yang bisa membatalkan pimpinan untuk merekrut Anda. Jika memang memiliki prestasi, silakan disampaikan saat wawancara. Termasuk apa saja kelebihan Anda sampaikan secara lengkap di depan pewawancara. Ini yang justru menjadi poin lebih pimpinan terhadap Anda. 

4. Tidak Menguasai Materi Wawancara

Seorang pencari kerja harus menguasai materi wawancara sebelum ia mengikuti tes wawancara. Sedangkan materi yang harus dikuasai di antaranya segala yang berhubungan dengan perusahaan tempatnya melamar kerja. 

Selain ada pertanyaan tentang potensi diri, tentu pewawancara juga akan mengetes pemahaman calon pekerja terkait perusahaan yang akan ia lamar. Nah, semakin banyak penguasaan materi, tentu pewawancara juga lebih senang bahkan bisa jadi Andalah yang akan dipanggil untuk penandatanganan kerja. 

Baca juga : Mengetahui prilaku harga pasar komsumen

5. Menjelekkan Tempat Kerja Sebelumnya

Terkadang para pencari kerja yang pernah bekerja di sebuah kantor, tidak sengaja menjelekkan kantor tersebut pada saat sedang melakukan tes wawancara. Ini juga termasuk kesalahan fatal yang seharusnya tidak boleh dilakukan. 

Dengan keberanian menjelekkan tempat kerja terdahulu, berarti pewawancara bisa mengambil analogi, kalau Anda bisa melakukan hal yang sama pada perusahaan yang baru di lain waktu. Nah, jika pendapat ini yang diambil, tentu Anda akan semakin kesulitan untuk diterima kerja. 

Untuk itu, silakan pelajari kesalahan saat wawancara kerja di atas, supaya Anda bisa menghindarinya ketika sedang mengikuti tes wawancara. Bukan tidak mungkin, pemahaman ini yang akan membuat Anda semakin mampu untuk merebut hati pewawancara supaya segera direkrut menjadi pekerja. Semoga Anda bisa sukses saat wawancara kerja dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan anda.


0 Comments

Mohon berkomentar tidak menyebarkan spam dan berikan informasi untuk edukasi.