Peluang Usaha Hidroponik : Cara Memulai & Analisa Keuntungannya

bisnis pertanian hidroponik

Di masa pandemi, kebutuhan gaya hidup sehat semakin meningkat. Hal ini dilakukan agar tubuh tidak mudah terserang penyakit, salah satunya dengan mengkonsumsi sayur segar. Nah, siapa sangka hal ini menjadi peluang usaha hidroponik khususnya bagi masyarakat perkotaan dalam menghadirkan kebutuhan sayur. 

Peluang Usaha Hidroponik

Hidroponik merupakan salah satu metode budidaya menanam tanpa menggunakan media tanah. Kini peluang usaha hidroponik semakin dilirik oleh masyarakat perkotaan. Tidak perlu menyewa lahan berhektar-hektar, pengguna sudah dapat menanam tanaman sayuran dengan cara berhidroponik. Maka tidak heran kini keberadaannya semakin dilirik oleh masyarakat. 

Tidak hanya masalah lahan, namun juga persoalan suhu dan kelembapan juga ikut mempengaruhi terhadap kesuburan tanaman. Hal ini yang seharusnya ikut diperhatikan oleh calon pengguna.

Baca juga : Cara menangani hama kopi

Cara Mudah Memulai Usaha Hidroponik

Bagaimana cara mudah memulai usaha hidroponik? Selengkapnya akan diulas berikut ini;

1. Membaca Buku Ilmu Pertanian Hidroponik

Sudah takin ilmu yang didapat dapat menunjang kesuksesan berwirausaha hidroponik?

Tidak ada salahnya untuk membaca buku best seller tentang teknik pertanian hidroponik. Dengan membaca buku, anda bisa mengetahui lebih dalam tentang teknik yang tepat untuk meminimalisir kesalahan yang berimbas pada kerugian.

2. Menentukan Jenis Tanaman

Setelahnya, anda bisa menentukan jenis tanaman yang akan ditanam. Pastikan bahwa tanaman tersebut memang dibutuhkan oleh banyak orang. Contohnya tanaman selada, tanaman kangkong, tanaman cabai, dan lainnya. 

3. Menentukan Lokasi Tepat

Lokasi tidak harus memiliki tanah berhektar-hektar, namun anda dapat memanfaatkan halaman rumah yang tidak terpakai. Pasalnya, tanaman hidroponik tidak memerlukan halaman yang luas. Dengan demikian, bisnis ini cocok digeluti bagi pemula sebab tidak perlu menyewa biaya lahan sewa. 

4. Merincikan Biaya Anggaran 

Selanjutnya, anda perlu merincikan secara detail terkait pengeluaran anggaran bisnis. Mulai dari pot, tagihan air, bibit tanaman, nutrisi vitamin, dan lainnya. Sangat disarankan untuk membuat pembukuan agar dapat lebih mudah mengontrol bisnis dan terhindar dari kesalahan yang berimas kerugian.

5. Memilih Bibit Tanaman Berkualitas

Pada dasarnya, pengguna akan merasa kesulitan dalam menilik kualitas sebuah item. Kuncinya, pilih bibit tanaman dari pemasok terbaik dengan indikator sebagai berikut;

a. Memperhatikan kualitas bibit

b. Menganalisa track record

c. Mempertimbangkan konsistensi

d. Meminta sampel produk secara fisik

Mudahnya, anda dapat dilakukan dengan cara mencari tahu review dan testimoni konsumen melalui internet. 

Target Pasar Usaha Hidroponik

Untuk memasarkan bisnis anda, anda memerlukan kerjasama dengan pihak  yang membutuhkan sayuran setiap harinya, diantaranya ialah pihak restoran, hotel, hingga toko di pasar. Ketiganya memiliki kebutuhan sayuran setiap harinya, Jadi sangat menguntungkan jika anda dapat menjalin kerjasama dengan salah satu pihak atau ketiganya.

Baca juga : Memulai bisnis buah-buahan

Analisa Keuntungan Usaha Hidroponik

Berikut paparan analisa keuntungannya berdasarkan studi kasus;

Bagi anda yang memiliki perkarangan rumah seluas 2 meter persegi, dapat dimanfaatkan untuk menanam sayur sebanyak 50 batang. Jika anda ingin menanam sebanyak 1000 tanaman, maka anda membutuhkan lahan seluas 40 meter persegi.

Anggaplah anda menanam tanaman selada sebanyak 1000 batang. Hasilnya, peluang panen sebanyak 300 kilogram dengan harga jual sekitar Rp 20 ribu per kilo gramnya. Jika diakumulasi, anda bisa mendapatkan Rp 6 juta untuk sekali panen untuk pendapatkan kotor (artinya belum ditotal dengan pengeluaran lainnya).

Demikianlah ulasan tentang peluang usaha hidroponik lengkap dengan analisa keuntungannya. Semoga dapat menjadi acuan anda dalam berbisnis. Selamat mencoba !!


0 Comments

Mohon berkomentar tidak menyebarkan spam dan berikan informasi untuk edukasi.