Panduan Lengkap Memulai Bisnis Buah-Buahan Organik Dengan Mudah

peluang bisnis sayuran dan buah

Genap setahun era pandemi turut meningkatkan gaya hidup sehat terutama di wilayah perkotaan. Baik sayur hingga buah, keduanya dipercaya sebagai proteksi tepat untuk menangkal imun tubuh dari berbagai penyakit. Melihat peluang tersebut, tidak ada salahnya untuk merintis bisnis buah-buahan organik sebagai bahan pertimbangan anda. 

Menilik Peluang Bisnis Buah-Buahan Organik

Peluang bisnis buah-buahan organik dapat terbilang cukup bagus dan menjanjikan sebab kini melihat peluang permintaan pasar yang semakin meningkat, terutama selama masa pandemi. Toko buah segar dapat ditemukan dengan mudah diberbagai pasar, ruko, dan lainnya. Siapa saja dapat menekuni bisnis ini dengan syarat harus ulet dan teliti. 

Dibandingkan dengan metode penanaman pada umumnya, teknik organik menjadi pilihan tepat untuk menerapkan gaya hidup lebih sehat. Tanpa pestisida, buah-buahan menjadi lebih segar serta aman untuk disantap setiap harinya.

Baca juga : Bisnis franchise terlaris modal minim

Panduan Memulai Bisnis Buah-Buahan Organik

Pastikan anda telah mengetahui beberapa cara mudahnya berikut ini;

1. Menyiapkan Lokasi Lahan Penanaman

Cara yang pertama ialah pastikan anda telah mempunyai lokasi yang disiapkan untuk penanaman bibit buah-buahan. Dalam hal ini, setidaknya lahan harus terpapar dengan sinar matahari secara langsung agar proses pertumbuhan tanaman dapat berjalan dengan optimal.

2. Menentukan Jenis Buah Dengan Tepat

Anda sudah menentukan jenis buah-buahan yang hendak ditanam? Tipsnya, pilih jenis buah yang selalu dicari dipasaran, seperti jeruk, semangka, dan lainnya. Pilih jenis buah dengan teknik penanaman yang mudah dan umum.

3. Memilih Bibit Unggul 

Setelahnya, anda perlu menyiapkan bibit unggul buah-buah dengan kualitas terbaik. Untuk mencegah produk abal-abal, anda dapat mencari tahu kredibilitas produk melalui internet dan ulasan penjual.

4. Menyiapkan Kompos

Kemudian yang tidak kalah penting, anda perlu menyiakan berbagai perlatan pendukung. Salah satunya dengan menyiapkan kompos buatan sendiri. Selain ramah lingkungan, kompos juga termasuk dalam indikator keberhasilan panen. Anda dapat membuat dari tumpukan sampah seperti sisa sayuran atau buah yang tidak dikonsumsi.

5. Menyiapkan Semai Benih Media Tanam

Selain kompos, anda juga perlu menyiapkan semai benih media tanam ke dalam baki dengan isian kompos. Siram secara rutin dengan semprotan khusus air tanaman selama dua hari sekali ketika pagi dan sore, khususnya tanaman dalam pot. Letakkan benih yang langsung terpapar dengan sinar matahari secara langsung.

Mengetahui Target Pasar Konsumen

Pertanyaan paling mendasar, hendak kemana anda akan menjualnya? Sudahkah anda mempunyai konsumen?

Meskipun simple, namun siapa sangka imbasnya dapat membuat bisnis menjadi bangkrut jika pengguna tidak mengetahui target konsumen secara gamblang. 

Menurut sejumlah penuturan dari berbagai referensi, bisnis tersebut paling banyak dicari oleh para petani yang berasal dari Malang, Sidoarjo, Mojokerto, hingga Surabaya. 

Berikut daftar target kosumen bisnis buah-buahan organik yang dapat anda jadikan pertimbangan, diantaranya;

1. Supplier Buah

2. Supermarket

3. Restoran

4. Masyarakat langsung

Baca juga : Tips usaha tanaman hias

Analisa Keuntungannya

Untuk biaya investasi, berikut rinciannya;

Perlengkapan

Pompa air Rp 1.500.000

Sewa lahan Rp 4.000.000

Bibit buah Rp    500.000

Pot (opsional) Rp    200.000

Peralatan lainnya Rp    100.000

Total Investasi Rp  6.300.000

Lalu untuk pendapatan pemasukan per bulan dengan contoh tiga produk yang berbeda;

Buah Jeruk

Rp 112.600 x 30 hari = Rp 3.378.000

Buah Apel

Rp 98.000 x 30 hari = Rp  2.940.000

Buah Pisang

Rp 81.000 x 30 hari = Rp 2.430.000

Akumulasi Pendapatan Total Panen

Rp 8.748.000

Laba Bersih

Rp 8.748.000 – Rp 6.300.000 = Rp 2.448.000. Anda dapat balik modal selama 4 bulan.

Nah demikian ulasan berbagi tentang peluang bisnis buah-buahan organik secara informatif. Semoga dapat menjadi  bahan pertimbangan anda untuk berbisnis. Selamat mencoba !!


0 Comments

Mohon berkomentar tidak menyebarkan spam dan berikan informasi untuk edukasi.