Cara Budidaya Buah Mangga Yang Paling Tepat

bisnis buah mangga menguntungkan

Buah mangga masih menjadi buah favorit masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, pekebun lokal masih banyak yang menanamnya apalagi harga jualnya masih cukup tinggi. Sekalipun demikian cara budidaya buah mangga tidak mudah dan membutuhkan perhatian yang benar-benar serius. 

Nah, jika Anda tertarik untuk menjadi pekebun mangga, di bawah ini terdapat beberapa penjelasan yang bisa Anda coba. Tahapannya dari proses penanaman bibit hingga masa panen buah. Untuk lebih jelasnya silakan Anda simak cara budidaya mangga berikut ini:

1. Persiapkan Lahan Tanam

Langkah yang pertama ialah Anda harus mempersiapkan lahan tanamnya terlebih dahulu. Tanah yang tepat untuk tanaman buah ini harus mengandung unsur ph dengan kadar mencapai 5.5 karena bahan organiknya bagus untuk pertumbuhan akar. 

Anda juga harus memperhitungkan jarak tanam agar tidak terlalu dekat. Minimal jarak tanam antar pohon 10 m x 10 m. Sedangkan untuk diameter lubang tanah bisa Anda buat dengan ukuran 60 cm x 60 cm. 

Baca juga : Usaha tanaman tanaman hias

2. Persiapkan Bibit Buah

Langkah yang kedua Anda harus mempersiapkan bibit buah yang akan Anda tanam di lahan tanam. Pastikan bibit tersebut merupakan bibit unggul yang terbebas dari ulat dan penyakit. 

Jika sudah menemukan bibit buah yang tepat silakan mulai melakukan proses persemaian. Caranya dengan memisahkan biji dengan daging mangga. Setelah itu cuci bersih lalu angin-anginkan di tempat teduh dan tidak terkena cahaya matahari secara langsung. 

Jika sudah selesai, ambil biji yang sudah Anda keringkan lalu rendam ke dalam larutan pupuk organik cair khusus buah, diamkan selama 2-3 jam saja. Tujuan dari persemaian ini untuk mempercepat pertumbuhan tunas sekaligus untuk memberikan kekebalan pada biji. 

3. Mengolah Lahan Tanam

Kalau langkah dua sudah Anda jalankan, maka untuk tahapan berikutnya sudah masuk ke tahapan pengolahan lahan tanam. Caranya Anda berikan kapur dolomit yang Anda padukan dengan Granul Bio Organik ke dalam lubang dengan kadar 500 gram. Setelah itu, Anda diamkan selama satu bulan agar menyerap menjadi pupuk dasar di dalam tanah. 

Kalau proses ini selesai pungkasi dengan menyemprotkan larutan GDM Black dan air ke dalam lubang dengan takaran yang tepat. Umumnya kadar untuk 5 hektar lahan membutuhkan larutan GDM sebanyak 5 kg. 

4. Menanam Bibit Mangga

Tahapan ke empat merupakan tahapan proses penanaman bibit mangga. Langkah pertama untuk tahapan ini, silakan Anda pindahkan bibit yang sudah Anda semai ke dalam lubang tanaman tetapi dengan berhati-hati. Pastikan semua akar ikut tercabut supaya tanaman bisa tumbuh dengan baik. 

Setelah itu, silakan masukkan bibit ke dalam lubang lalu tutup dengan tanah gembur secara perlahan. Usahakan posisi bibit tegak berdiri supaya bisa tumbuh dengan sempurna. Sekadar saran, usahakan Anda menanam bibit ketika sore dan pagi hari dan pada saat musim hujan. 

5. Perawatan Pohon Mangga

Langkah yang berikutnya mulai melakukan perawatan pohon mangga termasuk menyiram dan memupuk. Untuk penyiraman lakukan setiap hari dua kali di pagi hari dan sore hari. Sedangkan untuk pemupukan cukup setiap tiga bulan agar tanaman tidak terlalu kepanasan. 

Jangan lupa untuk menyiangi tanaman asing di sekitar akar yang mengganggu. Sebab, tanaman parasit ini bisa memecah nutrisi akar yang membuat pertumbuhan tanaman tidak seimbang. Sekalipun demikian, Anda tidak boleh mematikan rumput dengan zat kimia karena bisa merusak akar dan batang tanaman mangga. 

Itulah cara budidaya buah mangga yang bisa Anda coba di rumah. Jika semua tahapan sudah Anda lakukan, berarti Anda tinggal menunggu masa panen saja. Jika bibit hasil cangkok biasanya dalam satu tahun, tanaman sudah berbunga bahkan sudah berbuah.


Baca selanjutnya : Cara merawat tanaman mangga mana lagi


0 Comments

Mohon berkomentar tidak menyebarkan spam dan berikan informasi untuk edukasi.